Kelas
: XI IPA 2
B.Study
: Fisika
Kelompok
6
-
Fuji
Astuti
-
Giza
Ramadhan
-
Mulyana
Ulfah
-
Niken
Kusumawardani
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA
A.
Judul
Praktikum
Fluida
B.
Tempat
dan Tanggal Praktikum
Ruang
kelas XI IPA 2 MAN Selat Tengah Kuala Kapuas Kalteng pada hari Sabtu, 26
Januari 2013
C.
Tujuan
a.
Kegiatan
1
Untuk memperdalam
pengetahuan siswa mengenai fluida dinamis beserta penerapannya
b.
Kegiatan
2
Untuk memperdalam
pengetahuan siswa mengenai fluida statis dan penerapan hukum Archimedes.
D.
Alat
dan bahan
1.
Botol
sprite ukuran 1,5 L
2.
Bejana/
toples
3.
Paku
4.
Gabus
5.
Air
E.
Langkah
Kerja
a.
Kegiatan
1
1.
Sediakan
1 buah botol, 3 buah paku payung, mistar, dan air sampai memenuhi botol.
2.
Lubangi
botol dengan paku. Buat 3 buah lubang. Ukur jarak antara lubang satu dengan
lubang lainnya dengan menggunakan mistar. Jarak antara lubang harus sama.
3.
Tutup
lubang dengan tangan, kemudian masukkan air sampai memenuhi botol tersebut.
4.
Secara
perlahan, buka lubang tersebut secara bersamaan. Perhatikan apa yang terjadi !
b.
Kegiatan
2
1.
Sediakan
satu buah toples atau bejana, sebuah gabus kecil, dan beberapa buah paku.
2.
Masukkan
air hingga memenuhi toples.
3.
Masukkan
gabus kecil kedalam bejana, perhatikan apa yang terjadi !
4.
Masukkan
paku ke dalam bejana, perhatikan apa yang terjadi !
5.
Masukkan
gabus yang sudah di tancapkan beberapa paku kedalam bejana, perhatikan apa yang
terjadi !
F.
Tugas
dan Pertanyaan
a.
Kegiatan
1
1.
Amati
apa yang terjadi ketika bejana diberi air !
b.
Kegiatan
2
1.
Buktikan
:
a.
Mengapung
b.
Melayang
c.
Tenggelam
G.
Hasil
percobaan dan pembahasan
a.
Kegiatan
1
1.
Ketika
botol ditutup
Ketika botol ditutup, maka air
dari lubang akan keluar perlahan. Aliran air dari lubang pertama, kedua, dan
ketiga berbeda. Aliran air dari lubang 1 tidak keluar, dari lubang kedua dan
ketiga hanya keluar sedikit. Tetapi panjang aliran air yang terpanjang adalah
di lubang no 3. Di dalam botol muncul gelembung-gelembung gas yang naik keatas.
Gambar ketika botol ditutup
2.
Ketika
botol dibuka
Ketka
botol dibuka, air keluar dari lubang pertama dengan panjang aliran paling kecil
dari panjang aliran yang keluar dari lubang kedua dan ketiga. Air yang keluar
dari lubang kedua memiliki panjang aliran air yang lebih panjang dari pada
panjang aliran pada lubang pertama,, tetapi panjang aliran air dilubang kedua
masih lebih pendek dari pada panjang aliran air di lubang ketiga. Sedangkan
panjang aliran air yang keluar dari lubang ketiga adalah yang paling panjang
dari pada panjang aliran di kedua lubang yang lain.
Percobaan
ini merupakan salah satu contoh dari fluida dinamis, karena zat cair dalam
botol ini bergerak keluar melalui lubang yang telah disiapkan.Dalam percobaan
ini juga kami temukan, bahwa semakin rendah lubang yang kami buat, maka air
yang keluar dari lubang terendah tersebut mempunyai panjang aliran air yang
terpanjang dan air keluar paling deras dibandingkan air yang keluar dari lubang
lainnya. Dalam hal ini, tekanan yang diberikan oleh air sangat besar pada
lubang ketiga. Hal yang mempengaruhi diantaranya adalah ketinggian air dari
lubang. Sehingga, semakin tinggi tekanan air dan semakin rendahnya lubang yang
dibuat, tekanan yang diberikan air semakin besar, sehingga air yang keluar dari
lubang terbawah memiliki panjang aliran air yang paling panjang.
Gambar
ketika tutup botol dibuka
b.
Kegiatan
2
Pembuktian :
1.
Mengapung
Benda akan mengapung
jika gaya apung lebih besar dari pada berat benda. Maksudnya disini massa jenis
air lebih besar dari pada massa jenis gabus. Disini kami menggunakan gabus
kecil untuk membuktikannya. Gabus yang kami masukkan kedalam air berada dipermukaa
air.
2.
Melayang
Benda akan melayang
jika gaya apung sama dengan berat benda. Disini kami menggunakan gabus yang
telah ditancapkan 3 buah paku payung dan 1 buah paku besar. Gabus yang telah
ditancapkan dengan paku-paku tersebut berada diantara permukaan dan dasar air.
3.
Tenggelam
Benda akan tenggelam jika gaya
apung lebih kecil daripada berat benda. Disini kami menggunakan paku untuk
membuktikan peristiwa tenggelam. Paku yang kami masukkan kedalam air langsung
jatuh dan berada di dasar air.
Ilustrasi peristiwa mengapung,
melayang, dan tenggelam
Ketiga peristiwa diatas merupakan
salah satu penerapan dari hukum Archimedes. Hukum Archimedes berbunyi ‘’Sebuah
benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida diangkat
keatas oleh sebuah gaya yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan.’’
Dimana hukum Archimedes merupakan salah satu hukum dasar fluida statik. Fluida
statis adalah fluida yang tidak mengalir. Contohnya seperti air yang berada di
dalam bejana yang tidak berlubang.
0 komentar:
Posting Komentar